Jumat, 30 Januari 2009

AKU SETETES EMBUN

Aku hanya setetes embun pagi....
Yang masih harus berjuang .....
Bertahan merangkak di atas lembutnya dedaunan...
Terbakar oleh teriknya mata dunia...
Hingga akhirnya aku terjatuh kembali ke Ibu Pertiwi...

Meskipun aku hanya setetes embun...
Namun aku dilahirkan oleh ibuku sang awan dan ayahku sang langit...

Aku selalu diharap-harapkan oleh mereka...
Karena aku ingin menyegarkan sang daun yang...
Aku ingin menyejukkan sang bayu yang membelai aku...
Aku ingin meneduhkan sang Bumi yang telah menantiku..........

Aku sangat berterimakasih kepada Yang Menciptakan Aku........


ME-018 (31 Januari 2009)

Tidak ada komentar: