Rabu, 26 Agustus 2009

"Fleet Review" Bukti Negara Maritim

Keberhasilan pelaksanaan "Internasional Fleet Review" (IFR) merupakan bukti konkret PENGAKUAN DUNIA INTERNASIONAL bahwa Indonesia adalah Negara Maritim yang besar, disamping kekayaan dan keindahan Alam Bawah Lautnya yang sangat eksotis membuat indonesia menjadi impian bali para petualang dunia. Dengan suksesnya IFR menjadikan dunia kembali membelalakkan mata ke untaian sang Zamrud yang pada kesempatan ini permatanya adalah Menado sehingga membuat Manado sebagai sentra perkembangan kelautan di dunia.

Pada beberapa waktu sebelumnya di Kota ini juga dilaksanakan event berskala internasional yaitu World Ocean Conference yang cukup menyita perhatian dunia, berlanjut ke perhelehatan besar yang di kemas ke dalam satu rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan. Rangkaian acara besar ini (Sail Bunaken) telah menempatkan Manado sebagai sentrum dari perkembangan kelautan dan perikanan sehingga memberikan peluang untuk menjadikan Manado sebagai sentra dari pusat ilmu kelautan di tanah air dan di dunia.

Peluang itu memungkinkan Manado menjadi pusat ilmu, sains, dan teknologi dari kelautan dan perikanan serta Manado sebagai sentra dari pusat ilmu kelautan dari seluruh Indonesia bahkan dunia.

Sekarang, tinggal melanjutkan saja. semua tergantung arah pembangunan nasional sehingga tiang pancang yang sudah ditanam kuat-kuat tidak sia-sia.

IFR menampilkan berbagai jenis kemajuan teknologi kapal khususnya kapal perang, tampilan kapal perang itu menunjukan suatu cerminan keadaan pembangunan suatu bangsa, yang harus bisa dikembangkan di tanah air.

Rusia Gelar Sistem Pertahanan Rudal Dekat Korut

Rusia menggelar satu sistem pertahanan rudal dekat perbatasannya dengan Korea Utara (Korut) untuk melindungi penduduknya dari rudal yang nyasar, kata jendral penting Rusia, Rabu.


Rusia memiliki perbatasan kecil dengan Korut di Timur Jauh dan pelabuhan Pasifik utamanya Vladivostok, dengan penduduk 600.000 jiwa, terletak hanya 150km dari Korut.


Serangkaian peluncuran rudal dan uji coba senjata nuklir Korut tahun ini menggelisahkan tetangga-tetangganya termasuk Korea Selatan, China dan Jepang.


"Kami sangat cemas dengan situasi setelah uji-uji coba dilakukan Korut, termasuk senjata nuklir," kata kepala staf umum Rusia Jendral Nikolai Makarov kepada wartawan di ibu kota Mongolia, Ulan Bator.


Dikutip dari: ANTARA news/Reuters.


"Kami telah memiliki divisi S-400 di sana," katanya,mengacu pada satu unit rudal darat ke ke udara yang sudah dimodernisasi.


"Kami sekarang mempertimbangkan tindakan apa yang paling efektif untuk menjamin tidak ada puing-puing rudal jatuh jika satu peluncuran rudal gagal.(*)