Kamis, 12 Februari 2009

PERIMBANGAN KEKUATAN ANGKATAN LAUT NEGARA TETANGGA

Let Your Heart be Touch by The TeNIAL,

Kekuatan Angkatan Laut kawasan regional, khususnya negara tetangga semakin maju dengan datangnya berbagai peralatan dan senjata yang lebih modern. Mengingat semakin meningkatnya kekuatan angkatan laut negara-negara tetangga tersebut, maka perlu adanya perimbangan kekuatan (Balance of Power) TNI/TNI Angkatan Laut, sehingga mampu memberikan dampak penangkalan (deterrent). Beberapa contoh kekuatan negara tetangga antara lain :

1) Australia. Memiliki 6 kapal selam Collins Class dengan persenjataan rudal Sub Surface to Surface Missile Sub-Harpoon, Torpedo dan ranjau. Australia juga diperkuat dengan kapal-kapal perang permukaan, heli maupun pesawat udara yang memperkuat jajaran Armadanya seperti : Frigate kelas Anzac Class yang dilengkapi heli AKS Kaman Sea Sprite dan pesawat patroli maritim P-3C Orion yang memiliki kemampuan peperangan Anti Kapal Permukaan (AKPA) maupun Anti Kapal Selam (AKS). Saat ini Australia sedang memproduksi Air Warfare Destroyer untuk menggantikan beberapa kapal-kapal perangnya yang dianggap telah tua. Pangkalan Utama Angkatan Laut Australia yang terbesar adalah yang berada di Australia Barat, yaitu Fleet Base West HMS Stirling di Fremantle, Perth, dimana merupakan pangkalan kapal selam dan sebagian frigate kelas Anzac. Pangkalan kapal-kapal patroli dan kapal bantunya berada di Utara yaitu HMS Coonawarra di Darwin, sebagian kapal fregat, kapal ranjau dan kapal bantu berpangkalan di Fleet Base East Garden Island Sydney.

2) Cina. Perkembangan ekonomi yang pesat telah mengubah Cina sebagai Negara yang dulunya sangat tertutup menjadi outward looking. Cina membutuhkan kekuatan Angkatan Laut yang handal untuk menjamin keamanan sea lines of communication (SLOCs) terkait dengan keamanan energi, jalur ekspor impor serta pengamanan investasi Cina di luar negeri. Cina memiliki Angkatan Laut yang sangat kuat terdiri dari 73 kapal selam berbagai jenis dan kelas termasuk kapal selam serang (SSN) dan berpeluru kendali balistik (SSBN) bertenaga nuklir, lebih dari 25 kapal perusak (destroyer), lebih dari 45 fregat, dan lebih dari 150 buah kapal cepat yang membawa Rudal atau senjata, dan jenis kapal lainnya. Dalam waktu dekat Cina akan mulai mengoperasikan kapal induk (eks kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov) dan mengembangkan kekuatan Angkatan Lautnya menjadi Blue Water Navy.

3) India. Angkatan Laut India memiliki 4 kapal selam kelas 209/1500, 10 buah kapal selam kelas Kilo (Project 877 EKM), 2 kapal induk (bekas kapal induk Inggris), beberapa Destroyer, Frigate dan Corvette buatan Rusia, Inggris maupun buatan dalam negeri. Saat ini AL India telah memesan 6 buah kapal selam kelas Scorpene dari Perancis yang persenjataan dan sensornya jauh lebih modern serta 6 buah kapal selam kelas Amur. Kedua jenis kapal selam tersebut akan siap pada tahun 2012 menggantikan kapal selam kelas Kilo yang semuanya akan di-dispose. Selain itu AL India juga akan mengganti kapal induknya dengan kapal induk buatan Rusia (eks kapal induk kelas Admiral Gorshkov) dan buatan dalam negeri kelas Vikramaditya. Pangkalan Angkatan Laut India yang Utama berada di Mumbai dan Vishakapatnam, sedangkan yang terdekat dengan wilayah Indonesia adalah di Kepulauan Andaman dan Nicobar.

4) Malaysia. Negara jiran ini mengoperasikan 2 kapal selam Scorpene dan 1 kapal selam latih Agosta 70 Class dari Perancis yang mampu membawa rudal Sub Surface to Surface Missile (Exocet SM-39), torpedo dan ranjau. Kapal-kapal perang lain yang dimiliki adalah Frigate kelas Lekiu yang dilengkapi heli Super Lynx, Corvette kelas Laksamana dan Meko 100 yang menjadi project korvet nasional kelas Kedah. Pangkalan AL Malaysia yang utama adalah berada di Lumut Semenanjung Malaysia dan di Teluk Sepanggar Kinabalu Malaysia Timur yang akan menjadi pangkalan kapal selam Malaysia. Sedangkan pangkalan AL Malaysia yang berdekatan dengan Laut Sulawesi maupun zona Ambalat adalah Tawao dan Simpurna yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai pangkalan aju unsur-unsur laut dan udaranya.


5) Singapura. Negara pulau ini memiliki AL yang kuat dan modern untuk melindungi kepentingan nasionalnya sebagai salah satu negara maritim Asia. AL Singapura memiliki 4 kapal selam kelas Challenger (eks kelas Sjoormen, Swedia), beberapa Frigate kelas Formidable (modifikasi dari frigate kelas Lafayette dengan teknologi stealth), Missile Corvette Vessel, Missile Gun Boat dan beberapa kapal patroli AKS yang umumnya dibuat di dalam negeri. AL Singapura saat ini juga telah memesan 2 kapal selam kelas Vastegotland dari Swedia dengan teknologi yang lebih modern. Pangkalan Angkatan Laut terpusat di Changi Naval Base sebagai pangkalan kapal selam, Frigate, Missile Gun Boat dan kapal-kapal Bantu serta Tuas Naval Base sebagai pangkalan kapal-kapal corvette dan kapal-kapal patroli.


BY.ME-009

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hanya Cina dan India yang berpotensi menjadi ancaman